Mahasiswa USU Berpenghasilan Rp 200 Milliar Pertahun

Pernahkah Anda mendengan tentang Bhineka.com? Ya... Bhineka.com merupakan sebuah toko online karya seorang mahasiswa Mahasiswa USU yang sekarang sudah berpenghasilan Rp 200 milliar Pertahun. Sangat masuk akal ketika mengetahui bahwa situs ini sudah menduduki peringkat 100 besar di Indonesia.

Situs ini pertama sekali dirintis oleh lima orang, yaitu Hendrik sendiri, Nicholas, Johannes, Darsono, dan Tommy. Mereka sekarang termasuk divisi online storenya. Dengan jumlah karyawan saat ini kurang lebih sekitar 200 orang, dimana 2% nya merupakan divisi online storenya,

Toko ini pada awal berdirinya tahun 1993 merupakan usaha nekat bersama rekan-rekannya. Dengan mendirikan PT kecil-kecilan, yaitu PT. Bhineka Mentari Dimensi. Saat itu PT bentukan mantan mahasiswa USU ini masih berfokus pada pendistribusian produk-produk dari luar negeri.

Dengan modal berpantang menyerah, akhirnya pada tahun 1995 PT. Bhineka Mentari Dimensi sudah mulai merambah ke bisnis IT. Bisnis yang sekarang sudah rata-rata berpenghasilan Rp 200 miliar pertahun ini pun terus berkembang pesat, hingga pada tahun 1997 mencapai puncak awalnya dengan meraih penghargaan  Distributor of The Year dari Micron Electronic.

Hendik Tio

 Tidak ada usaha yang bebas rintangan, pada tahun 1998 perusahaan ini tertimpa krisis moneter yang sedang melanda Indonesia saat itu. Apa saja dilakukan agar perusahaan ini tetap bertahan, termasuk melakukan pemangkasan karyawan. Saat itu karena kritisnya perusahaan ini kabarnya sampai-sampai menjual sembako dan udang,Sangat jauh dari produk utama IT.

Namun dampak krisis itu akhirnya sedikit demi sedikit mulai menjauh dari perusahaan ini. Hal itu karena perubahan yang dilakukan perusahaan ini sendiri, yaitu memulai fokus pada bisnis e-commers. Dari saat itulah sampai sekarang kita mengenal bhineka.com sebagai perusahaan e-commers terbesar di Indonesia.

Teman-teman tentu sudah mendapat pelajaran beharga dari tokoh kita yang satu ini. Berbisnis toko online itu bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan, akan tetapi harus menjadi salah satu peluang yang sebaiknya dipertimbangkan untuk dilakukan.

Banyak sekali teman-teman saya yang memilih hanya menjadi penonton dan pembeli dari pada membuka toko online sendiri, karena "pemikiran" yang sangat tertutup akan ide-ide kreatif.

kebanyakan dari teman-teman saya akan memilih untuk melamar lowongan kerja dari pada melakukan hal-hal yang diluar nalar mereka sendiri. Ya, diluar nalar mereka menyebutnya. Padahal mereka rata-rata adalah pembaca setia situs-situs jual beli online seperti tokobagus.com untuk membanding-bandingkan harga. Contoh situs-situs yang sudah sukses besar ada didepan mata, tetapi mereka masih sempat-sempatnya mengatakan ini diluar nalar. :(

Saya harap teman-teman yang membaca ini tidak seperti teman-teman saya, melamar kerja sah-sah saja. Tetapi menambah sumber pemasukan dengan membuka Toko Online sendiri bukankah alangkah bagusnya?

Apa lagi saat ini membuka toko online tidaklah semahal yang kita kira, cukup dengan Rp 200 ribu saja kita sudah memiliki toko online sendiri. :)

Yang dibutuhkan hanyalah satu ide kreatif untuk dijual secara online, produk apa saja bisa teman-teman jual di Internet ini. Apakah kursus, bunga, resep makanan, resep tanaman. Apa saja bisa.

Jadi jika ingin berpenghasilan Rp 200 milliar seperti mas hendirk tio sang mantan mahasiswa USU, jangan pernah ragu untuk memulai bisnis Anda sendiri..

Jika membutuhkan bantuan, saya siap membantu Anda dengan sekuat tenaga :)

Salam Sukses Teman-teman & jangan lupa likenya dan komentarnya.. hehehe